
Untuk ke sekian kalinya Angkringan Berjalan berbagi rezeki untuk tukang becak, pemulung, dan pekerja yang penghasilannya bertumpu di lampu merah. Kegiatan ini adalah kerja sama antara Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Wilayah Yogyakarta dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk berbagi nasi kotak. Bedanya dengan agenda sebelumnya, kali ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB dan Hajj Chiken Ayam Geprek Sa’i ikut berkolaborasi.
Selaku ketua pelaksana, Ahmad Dahlan Sahdan Alfiansyah mengatakan, “Kami BEM dan IMM FEB UAD menyambut baik ajakan kolaborasi ini, yang tentunya sangat membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus untuk menjalin silaturahmi dengan lembaga Muhammadiyah.”
Hal serupa juga disampaikan oleh Gubernur BEM FEB, Diki Kurniawan. Menurutnya kegiatan ini selain berbagi dan mempererat tali silaturahmi juga menumbuhkan rasa sosial yang berbentuk kepedulian. Tidak sedikit orang lebih memerlukan kehadiran, perhatian, dan kepedulian apalagi saat pandemi seperti saat ini.
Angkringan Berjalan berlangsung setiap Kamis sore dengan 100 kotak nasi yang dibagikan. Segala kegiatan berjalan sesuai protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Harapannya dengan kegiatan ini kita dapat meringankan pengeluaran masyarakat saat pandemi, kemudian memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada mahasiswa terutama anggota BEM, IMM, serta kadernya tentang berinteraksi, berkomunikasi, dan membaur dengan masyarakat yang baik. (Lrs)
source : News UAD