0 3 min 2 yrs

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Arrabani Universitas Muhammadiyah Kudus pada 3 Februari 2022 berkesempatan menjalin silaturahmi dengan IMM Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan yang dimaksudkan sebagai ajang study banding ini dihadiri 65 peserta. Sebanyak 27 dari IMM Arrabani, dengan 1 orang dari tim kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Kudus.

Dengan mengambil tema “Menjalin Komunikasi Ikatan, Mempererat Silaturahmi dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Organisasi”, acara berlangsung selama tiga jam bertempat di aula Masjid Islamic Center UAD. Alaf Muhammad Zulfikri selaku ketua umum IMM FAI menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan study banding untuk mempererat ikatan dan silaturahmi dengan Universitas Muhammadiyah Kudus, menambah relasi, serta menambah wawasan cakrawala dalam ber-IMM dari setiap perguruan tinggi.

Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars IMM. Setelahnya sambutan-sambutan baik dari ketua umum IMM FAI maupun dari IMM Arrabani. Memasuki acara inti, yaitu presentasi dari masing-masing Pimpinan Komisariat serta forum sharing setiap bidang yang ada dalam struktural IMM.

IMM FAI yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan kali ini menyampaikan grand design yang akan dibawa dalam satu periode ke depan serta struktural organisasi IMM dan bidang apa saja yang ada di IMM FAI. Sedangkan IMM Arrabani sebagai pemohon study banding menyampaikan latar belakang diadakannya acara itu, tak lupa juga menyampaikan grand design IMM Arrabani dalam satu periode ke depan dan sistematika IMM Arrabani mengenai jalur koordinasi.

Perjalanan yang dilakukan IMM Arrabani menuju IMM FAI UAD membawa wacana yang akan mereka bangun mengenai pemekaran komisariat baru atau pembuatan korkom di dalam Universitas Muhammadiyah Kudus.

“Setelah kegiatan ini diharapkan kami mampu menumbuhkan jiwa semangat dalam diri kader untuk tetap bisa memberikan dampak positif di dalam maupun di luar IMM. Selain itu dengan adanya study banding ini memberikan angin segar untuk komisariat IMM FAI dalam mengimplementasikan hal-hal yang inovatif dan kreatif. Paling utama, kami tetap bisa menjalin komunikasi yang baik antara IMM FAI dengan IMM Arrabani untuk sama-sama memperjuangkan IMM,” tutur Alaf Muhammad Zulfikri. (wid)

 

source : News UAD