0 3 min 10 yrs
IMM UAD mengadakan kegiatan Workshop Ikatan IMM UAD yang diikuti oleh jajaran Pimpinan Harian dan Pimpinan Komisariat yang berlangsung 18- 19 April 2015 di SKB Bantul. Kegiatan yangberlangsung di tengah ujian tengah semester ini, tidak mengurangi semangat dari kader-kade IMM untuk merumuskan langkah reformis gerakan IMM di masa yang akan datang.
Kegiatan workshop IMM ini terdiri dari berbagai cara, salah satunya Brain Storming gerakan IMM UAD yang dipandu oleh pembina IMM UAD yaitu BapakSucipto M.Pd. BI. dan Ibu Yuniar S.K.M., M.P.H. Dalam penyampaian materinya Bapak Sucipto M.Pd.BI. menyampaiakan perlunyamenggelorakan semangat gerakan IMM, pada level individu kader IMM diarahkan untuk penyadaran bahwa hidup manusia harus bedasarkan tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah. IMM harus begerak mengejawantahkan Islam sebagai agama yang membebaskan, ia semestinya mampu menjawab problem-problem kemanusiaan, membebaskan manusia dari gaya hidup modern yang cenderung menjauhkan manusia dari yang hakiki dan terbelenggu budaya artifisial.

workshop imm

Ibu Yuniar dalam materinya menyampaikan bahwa kader IMM UAD harus bisa menjadi aktivis akademisi, sebuah kondisi dimana antara kegiatan softskill di keorganisasian haru imbang dengan
aktivitas akademika di kampus, sehingga kita bisa menjadi tauladan bagi kader dibawahnya. Jadilah calon pemimpin di masa depan, mulai dari Rektorat hingga pemimpin di pemerintahan Indonesia. Hasil dari kegiatan Workshop Ikatan ini menghasilkan sebuah rancangan pergerakan baru IMM UAD.Rancangan baru ini terdiri dari 5 komisi yang nantinya akan menjadi katalisator warna gerakan IMMUAD di periode selanjutnya. Acara ini ditutup dengan penuh suka cita dan diakhiri dengan sambutan dari pembina IMM Zona 2Bapak Mufti Hakim S.H. M.H. beliau menyampaikan bahwa kegiatan Workshop Ikatan merupakan sebuah langkah revolusioner dari forum elit IMM UAD
yang mampu menjawab kegelisahan kaderIMM. Kader IMM harus bisa berprestasi dan menjadi teladan bagi mahasiswa pada umumnya.IMM adalah organisasi kader bagian dari elemen mahasiswa Muhammadiyah sehingga aktivitasnya penting untuk memahami bahwa gerakanya adalah “gerakan Islam”, yang maksud geraknya adalah “dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar”. Itulah obsesi besar Muhammadiyah yang menjadi muara gerakan IMM. IMM UAD harus terus masif dalam pergerakan, menjadi pioner dalam menjawab tantangan umat dan di masa yang akan datang mampu melahirkan cendikiawan-cendikiawan muslim yang berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
peserta workshop imm